Biarkan Daku Tetap Menyapamu
By. A. Pramana [150223]
Segaris goresan kelam kini membekas di hatiku
Ku dekap erat dengan pilu
Namun ku tak sedar akan dirimu yang telah pergi
Waktu terus berlalu
Ku dekap erat dengan pilu
Namun ku tak sedar akan dirimu yang telah pergi
Waktu terus berlalu
Namun butiran air mata ini
Tak kunjung tuk berhenti
Tak mampu membendungi
Segala kepedihan yang tetap membekas
Tanpamu... Daku seperti angin tanpa arah
Terhembus entah kemana
Tanpamu... Daku Seperti kertas putih tak tetulis
Tiada lagi dirimu... Tiada pula bayanganmu
Tak kan terulang kembali akan wajahmu
Yang selalu hadir di setiap hari-hariku
Aku bukan siapa² tanpamu
Aku tak kan ada tanpamu
Biarkan daku terus menyapamu
Membelaimu...
Menyebut namamu di dalam setiap doa²ku
Biarkan daku tetap menyapamu
Meski semua telah sirna
Ditelan kedamaian yang terukir indah
Di dalam butiran² kehidupan
Kerinduan membuncah akan dirimu Ibu

Posting Komentar untuk "Biarkan Daku Tetap Menyapamu"